Meski Telah Divaksinasi, Protokol Kesehatan Jangan Kendur dan Imunitas Tubuh Mesti Dijaga

Redaksi | 29 April 2021 | 00:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Memasuki tahun kedua wabah, vaksin Covid-19 telah didistribusikan Pemerintah Indonesia ke berbagai daerah. Dokter spesialis paru, Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) mengingatkan dua dosis vaksinasi bukan alasan bagi penerima untuk mengendurkan protokol kesehatan. Erina mencatat 6.000-an kasus infeksi baru muncul lagi. Total kasus Covid-19 kini di level 1,6 juta dengan angka kematian mencapai 44 ribu. Ini mengkhawatirkan karena baru 2 persen dari target penduduk yang mesti divaksinasi. Ini terungkap dalam webinar “Pentingnya Menjaga Imunitas Tubuh Meski Sudah Divaksin,” Rabu (28/4).

Narasumber lain yang hadir, Dr. dr. Gatot Soegiarto, Sp.PD-KAI, FINASIM, menegaskan tak ada perlindungan yang sifatnya seratus persen dari vaksin. WHO mensyaratkan perlindungan 50 persen melalui vaksin sudah bisa dilakukan. Artinya jika dibandingkan dengan mereka yang tidak divaksinasi, risiko penerima vaksin 50 persen lebih rendah. “BPOM telah merilis izin penggunaan darurat vaksin Sinovac dengan efikasi 65,3 persen. Artinya, risiko tertular 65,3 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan mereka yang tidak divaksinasi,” katanya.

Gatot menambahkan, respons penerima vaksin macam-macam tergantung usia, gender, kualitas gizi, riwayat kesehatan hingga “bakat” stres. Orang dengan asupan gizi bagus, punya respons antibodi lebih kuat ketimbang yang pola makannya tak terkontrol. Di sisi lain, ada bahan tertentu yang berfungsi membentuk titer antibodi seperti echinacea purpurea, bahan herbal yang bermanfaat sebagai immunomodulator. Karenanya, suplemen immunomodulator penting untuk menopang imunitas tubuh meski sudah menerima dua dosis vaksin.

VP Research and Development and Regulatory Soho Global Health, DR. Raphael Aswin Susilowidodo, M.Si, menyebut immunomodulator yang baik mengandung ekstrak Echinacea pupurea yang terbukti secara klinis dapat memodulasi sistem daya tahan tubuh dan mencegah penyebaran infeksi. Kandungan lain, zinc picolinate yang bekerja sinergis pada sistem imun tubuh. Karenanya, Soho memperkenalkan Imboost yang berfungsi meningkatkan sistem imun tubuh. Imboost telah melalui pengujian keamanan dan efikasi.

“Produk kami mendapat ijin edar BPOM dan telah dipasarkan lebih dari 20 tahun. Ia aman dikonsumsi dan menopang daya tahan tubuh. Imboost terdiri dari sediaan tablet, force kaplet, force ES kaplet, force cough, kids syrup, force kids syrup, tablet isap, effervescent dan lozenges,” terang Aswin dalam siaran pers yang kami terima, pekan ini.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait